Posted by : Unknown Minggu, 23 November 2014


Perkembangan dunia game yang beralih kepada sistem online dan berhasil memunculkan budaya baru berupa “Digital Social Gaming” jelas merupakan fenomena tersendiri yang mewarnai perkembangan Gen-Y dan Gen-Z hari-hari ini. Kematian era game konsol (Play Station, X-Box, dll) menjadi kian nyata dengan munculnya banyak game online yang gratis, seru, dan yang terpenting: melibatkan pemain di seluruh dunia, selama 24 jam, dan bisa dimainkan dimanapun hanya dengan bermodalkan smartphone seharga kurang dari 1 juta rupiah!
Saya sendiri penggemar game, walaupun bukan termasuk gamers maniac atau hardcore gamers. Beberapa game online yang pernah saya jamah adalah Clash of Clan (not bad, sekarang sudah level 114), Haypi Pirates (masih sedikit orang Indo yang main game ini), Samurai Siege (pernah sampe bergadang gara-gara sistem warnya yang 12 jam itu ~ gelo!), dan sekarang ini lagi asyik main Line Let’s Get Rich (monopoly yang divariasikan oleh game developer asal Thailand).
Setelah sekitar 2 tahun terakhir ini “mengalami” sendiri bagaimana menjadi bagian dari gaming world ini, maka dari hasil pengamatan pribadi, saya menemukan setidaknya ada 5 bahaya dari Game Online. Eits… sebelum buru-buru antipati, coba baca dulu apa yang saya paparkan, baru boleh mengomentarinya:
1. FALSE SUCCESS FEELING
2. LOSING TIME CONTROL
3. MIXING THE REALITY & VIRTUALITY
4. INSTANT REWARD MENTALITY
5. INSTANT FINISH MENTALITY

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

- Copyright © Senggol Bacok! -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -